Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Bleaching Rambut Sendiri Di Rumah

Diantara serangkaian proses mewarnai rambut, proses inilah yang beresiko tinggi membuat rambut rusak. Oleh karena itu, sangat penting proses ini dilakukan oleh profesional atau orang yang berpengalaman, untuk meminimalisir resiko kerusakan rambut. Untuk kamu yang ingin mencoba mem-bleching sendiri rambutmu, ada baiknya kamu mengetahui dulu hal-hal berikut ini.

Bersiap dengan Resiko Rambut Rusak

Membleaching rambut dapat beresiko membuat rambut rusak dan sangat rapuh, jika tidak dilakukan dengan benar. Ciri-ciri rambutmu rusak setelah proses bleaching adalah rambut tidak lagi lembut dan kering, sebaliknya rambut terlihat kering dan patah-patah. Dalam kasus yang lebih parah, rambutmu bisa tidak tumbuh lagi karena terlalu rusak.

Perhatikan Kondisi Rambut Sebelum Proses Bleaching

Hal ini dilakukan untuk mengukur, kira-kira kamu akan memerlukan berapa kali bleaching dan seberapa kuat rambutmu melalui proses bleaching.

Jika rambutmu berdiameter kecil dan halus, maka rambut seperti ini biasanya akan lebih rentan rusak jika melalui berkali-kali bleaching dibanding rambut dengan volume lebih tebal.

Kondisi lainnya, apakah rambutmu berwarna hitam legam? Jika iya, kondisi ini pun dapet beresiko tinggi mengalami kerusakan rambut yang warnanya tidak begitu gelap. Karena pigmen warna yang gelap akan sangat sulit ditembus oleh proses bleaching, artinya untuk menghilangkan pigmen warna rambut, kamu mungkin perlu beberapa kali melakukan proses bleaching, yang artinya resiko rambutmu rusak semakin besar.

Selain dua hal di atas, kamu juga perlu mengingat apakah dalam beberapa hari ke belakang rambutmu tersentuh bahan-bahan kimia atau tidak, seperti saat meluruskan, mewarnai, atau mengeriting rambut. Jika iya, maka kamu  harus memberi jeda waktu setidaknya 1 bulan untuk membleaching rambutmu, untuk memulihkan kondisi rambutmu terlebih dahulu, khususnya jika kamu memiliki rambut yang halus dan rapuh. Selama menunggu, disarankan kamu rutin merawat rambutmu dengan rutin melakukan deep conditioning sekali dalam seminggu, memastikan menggunakan hair conditioner setiap habis keramas, hair mask, dan juga hair spa, untuk membantu meminimalisir dampak kerusakan akibat proses bleaching nanti. Akan lebih baik jika kamu melakukan perawatan rambut selama 6 bulah sebelum proses bleaching.

Jangan Mencuci Rambut 2 Hari Sebelum Proses Bleaching

Proses bleaching rambut akan lebih baik jika dilakukan saat kondisi rambut berminyak dibandingkan saat rambut kering, seperti jika kita sudah lama belum keramas. Membleaching rambut saat keadaan rambut kotor itu tidak akan mengganggu proses bleaching, berbeda dengan proses mewarnai rambut yang mengharuskan rambut dalam keadaan bersih.