8 Mitos Haid yang Banyak Beredar di Kalangan Cewek

Hingga era yang serba canggih seperti saat ini masih ada saja mitos seputar haid yang bertebaran di masyarakat. Bahkan terkadang mitos ini berkembang dengan pesat ke seluruh dunia karena topik haid masih merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan. Sebagai contoh yang terjadi di sebuah pedesaan  di India, tersebar mitos bahwa wanita yang sedang haid bisa meracuni makanan yang dimasaknya. 

Dalam sebah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kathmandu Medical College terbukti bahwa dalam survey yang dilakukan, diketahui sebanyak 55% gadis remaja tidak boleh masuk dan memasak di dapur karena dianggap menyebabkan masakan menjadi asam. 

Karena topik haid masih dianggap bahasan yang sensitif, maka tidak heran jika mitos-mitos semacam tadi masih banyak berkembang di masyarakat. Beikut ini mitos seputar wanita haid yang sudah sering didengar di kalangan masyarakat Indonesia.

Wanita Haid Tidak Boleh Keramas

Di kalangan masyarakat sebagian percaya bahwa saat haid tidak boleh keramas karena akan membuat pori-pori kulit kepala membesar sehingga membuat sakit kepala. Padahal sakit kepala yang dialami wanita saat datang bulan bukan karena keramas, melainkan efek dari premenstual syndrome (PMS). Sebaliknya, keramas justru bikin rambutmu wangi gak lepek, badan lebih segar dan juga nyaman.

Darah Haid adalah Darah Kotor

Ungkapan darah haid adalah darah kotor merupakan hal yang sudah tersebar di masyarakat Indonesia. Padahal menurut Maria Sophocles, MD, dokter kebidanan pernyataan tersebut kurang tepat. Haid merupakan tanda berakhirnya rutinitas rahim bulanan. Sel telur yang tidak dibuahi luruh bersama darah di dinding rahim. Jadi tidak darah haid sama sekali bukan darah yang dibuang setelah proses penyaringan.

Wanita yang Sedang Haid Tidak Boleh Berenang

Kebanyakan wanita menghindari aktivitas yang satu ini saat haid. Alasannya takut air dalam kolam berubah menjadi merah dan tekanan air membuat haid terhenti. Padahal faktanya tidak demikian. 

Minuman Dingin Bisa Menghambat Datang Bulan

Banyak yang percaya bahwa minum air es atau air dingin menyebabkan mens tidak lancar, karena akan membuat darah haid membeku, serta dinding rahim mengeras. Padahal kenyataanya ngga ada hubungannya sama sekali. Karena air es yang diminum akan hanya akan melewati organ pencernaan saja, sedangkan haid itu terjadi di organ reproduksi.  

Minum Minuman Bersoda Bikin Haid Teratur

Kamu mungkin pernah atau sering mendapati teman yang meminum minuman bersoda dengan alasan haid yang tidak kunjung datang. Faktanya ternyata hal ini tidak terbukti secara ilmiah. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan haid tidak teratur adalah hormon. Jadi supaya haidmu teratur, konsumsi makanan bernutrisi tinggi dan olahraga secara teratur merupakan beberapa cara melancarkan haid yang bisa diterima secara ilmiah.

Badan Terasa Lemas Akibat Darah yang Keluar

Wanita seringkali merasa lemas saat haid, terutama saat darah yang keluar lagi banyak-banyaknya. Namun sebenarnya, rasa lemas saat haid bisa disebabkan karena faktor hormon. Untuk mengatasi rasa lemas saat haid kamu bisa mengkonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi lengkap seperti sayur sup atau bubur kacang hijau.

Pembalut Dapat Menyebabkan Kanker

Mitos yang satu ini berawal dari Bolivia yang akhirnya sampai juga di telinga orang-orang Indonesia. Mereka meyakini bahwa pembalut bisa menyebabkan kanker jika dibuang dengan sampah lain, jadi harus dipisah dari sampah lainnya. Padahal kenyataanya bukan karena menyebabkan kanker, melainkan agar pengolahan sampah lebih mudah. 

Siklus Mens yang Baik adalah 28 Hari

Sebagian wanita yang haid terlalu cepat atau terlalu lambat seringkali gelisah, karena mereka meyakini siklus haid yang baik 28 hari. Padahal menurut ahli kesehatan siklus haid wanita normal adalah 21-35 hari. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi jika haidmu datang terlalu cepat atau lambat. Jika kamu stres justru bisa membuat siklus menstruasimu jadi semakin tidak teratur.